Srikandi MAPSI Seni Kaligrafi

Pembaca pintar, beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 7-9 November 2014, salah satu pejuang kecil kami, Mutia (kelas VI) membuktikan bela kasihnya terhadap kami dengan mengikuti lomba MAPSI SD ke-17 tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

MAPSI adalah lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami. Lomba ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) yang bekerja sama dengan Sekolah Dasar di seluruh daerah di Indonesia. Penyelenggaraan lomba MAPSI didasarkan pada pencarian bakat siswa dalam pemahaman mereka terhadap Mata Pelajaran Agama Islam, dan Seni Islami. 
Adapun materi yang akan dilombakan pada Lomba MAPSI tahun ini terbagi menjadi dua bidang, yakni Bidang Lomba Mata Pelajaran dan Bidang Lomba Seni Islami.

Untuk Bidang Lomba Mata Pelajaran terbagi lagi menjadi 7 cabang, yakni Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam SD, Lomba Pengetahuan Baca Tulis Huruf Al-Quran SD, Lomba Keterampilan Gerakan Bacaan Sholat Fardlu dan Murattalilqur’an Tartil Al-Qur’an, Lomba Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami, Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI Umum, Lomba Kewirusahaan Islami, serta Lomba Keterampilan Azan. 
Kemudian untuk Bidang Lomba Seni Islami meliputi 10 Cabang Lomba, yakni Lomba Seni Irama Musik Rebana, Lomba Seni Vokal Rebana, Lomba Seni Khot Al-Qur’an, Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Lomba Seni Tilawatil Qur’an, Lomba Seni Cipta Teks Khitabah, Lomba Seni Khitabah, Lomba Seni Mocopat Islami, Lomba Seni Cipta Cerita Islami, dan Lomba Seni Bercerita Islami.

Agar bisa sampai di perlombaan tingkat provinsi ini, Mutia harus mengalahkan banyak pesaing handal di dua tingkat perlombaan MAPSI sebelumnya, yakni: tingkat kecamatan, dan tingkat kabupaten. Lomba MAPSI tingkat Kecamatan diadakan pada tanggal 30 September 2014, berpusat di sekolah kami, SD Negeri VII Wonogiri. Sedangkan tingkat kabupaten diadakan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.
Pada perlombaan tingkat kecamatan, sekolah kami menjagokan beberapa pejuang kecil untuk ikut serta dalam cabang-cabang lomba MAPSI, termasuk Mutia. Sementara pejuang-pejuang lain tersisihkan, Mutia bisa berlenggang menjadi juara I dalam cabang lomba yang ia ikuti, yaitu Seni Khot dan Kaligrafi Al Qur'an. Berhasilnya Mutia di tingkat ini membuat ia menjadi srikandi yang harus berjuang lagi di tingkat kabupaten, dan akhirnya menjuarainya untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi. Saat ini, sekolah kami tengah berharap mudah-mudahan nama Mutia kami mendapatkan juara seperti sebelum-sebelumnya. Yaa, usaha sudah kami lakukan, tinggal berdo'a saja toh? :)

Nah, di bawah ini adalah dokumentasi Mutia kami ketika mengikuti lomba MAPSI tingkat Provinsi, dan hasil karyanya...

 

Mutia Agri - Kelas VI B