Bersatu bergandeng tangan kita berpadu,
Berbakti mengabdi bagi bumi pertiwi,
Membangun putra-putri nan unggul berprestasi,
Beriman bertakwa berbudi pekerti.
Marilah, mari kita semua bersatu,
Tuntaskan tugas mulia membangun negeri,
Menggali, mengembangkan ilmu serta seni budaya,
Bagimu negeriku Indonesia.
Satukan tekad kita semua,
Wujudkan generasi mandiri,
Tak pernah lelah, pantang menyerah,
Majulah, maju, terus maju!
Ayolah, ayo, kita wujudkan cita-cita...
SD Negeri Tujuh Wonogiri, Slalu Jaya!
Salam hangat pembaca pintar...!
Akhirnya setelah sekian lama didiamkan karena sedang dalam perbaikan, blog ini kami perbaharui dengan postingan pembuka yang berjudul: "Mars Kebanggaan". Mars ini diciptakan beberapa waktu silam bukan tanpa sebab. Lewat mars ini, kami, seluruh pengemban kegiatan akademis maupun teknis di SD Negeri 7 Wonogiri ingin membangkitkan semangat para pejuang kecil kami.
Bait pertama pada mars di atas mengisyaratkan bahwa dengan kebersamaan, kami harapkan mereka mampu untuk selalu menjunjung tinggi keimanan, ketaqwaan, dan budi pekerti sebagai landasan dalam menuntut ilmu dan pengetahuan. Seperti halnya yang dikatakan Albert Einstein: "Science without religion is lame, religion without science is blind." - "Ilmu tanpa agama, lumpuh. Agama tanpa ilmu, buta."
Mereka, para pejuang kecil kami, kami didik, kami tempa selama enam tahun di sini dengan harapan agar nantinya mereka tidak hanya akan dikuasai oleh ilmu, tetapi juga akan diselaraskan dengan ketaqwaan, percaya pada Tuhan yang telah menciptakan. Sehingga, apapun yang terjadi dalam jalan mereka untuk membangun ibu pertiwi nantinya - entah hal terbaik ataupun terburuk sekalipun -, tidak akan mampu menggoyahkan hati mereka.
Pada bait kedua, para pejuang kecil kami, kami didik tidak hanya demi keunggulan ilmu dan agama. Tetapi juga untuk keunggulan seni dan budaya. Beberapa kegiatan sudah kami rancang sedemikian rupa agar bisa mereka ikuti secara rutin, untuk perlahan-lahan pembentukan karakter budaya mereka.
Bait terakhir, adalah kobaran semangat mereka yang selalu membuat kami tertantang untuk upaya mencerdaskan mereka. Mereka pejuang-pejuang kecil kami, calon penerus bangsa, sedang berusaha keras hingga nantinya akan berkata serempak "Siap!" untuk melanjutkan pembangunan Indonesia tercinta. Semoga Tuhan meridhai.. :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus