Rabu, 25 Oktober 2017

PKB



ABSTRAK



Sih Marliyatun, S.Pd. 196412021985082004. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran Teams Games Tournament   Untuk Meningkatkan  Minat  Dan Hasil Belajar  Siswa  Dalam  Pembelajaran IPS  Materi  Keragaman  Suku  Bangsa Dan Budaya di Indonesia Siswa Kelas VA SDN VII Wonogiri Tahun Pelajaran 2016/ 2017 .
Tujuan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT adalah 1) Dapat meningkatkan minat belajar siswa selama kegiatan pembelajaran, 2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa  tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap : 1) perencanaan tindakan perbaikan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) analisis dan refleksi, 4) tindak lanjut.
      Keefektifan tindakan pada setiap siklus diukur  dari hasil observasi dan  tes tertulis. Data hasil observasi dideskripsikan, diinterpretasikan, kemudian  direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Data hasil tes tertulis dianalisis dengan cara mendeskripsikan nilai tes antar  siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas  sesuai dengan indikator kinerja, yakni  1) Minimal nilai rerata 75, 2) Minimal 80% siswa memperoleh nilai 75 atau lebih sebagai batas tuntas hasil belajar.
      Penelitian tindakan yang dilakukan sebanyak dua siklus diperoleh hasil bahwa rerata minat siswa pada kondisi awal 67,2%, siklus I 80,2%, dan siklus II 86,3%. Hasil belajar pada kondisi awal 69,14 tingkat ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus I, nilai rerata 83,14 tingkat ketuntasan klasikal 77,14.%. Pada siklus II, nilai rerata 88,29 tingkat ketuntasan klasikal 85,71%
Berdasarkan tindakan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model TGT untuk meningkatkan minat siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri I Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2016/2017, sebesar 19,14%. 2) Model pembelajaran TGT dapat  meningkatkan hasil belaja pada siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2016/2017  dengan kenaikan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 45,71 %.

Kata kunci : Model Pembelajaran TGT, Minat dan hasil belajar.

PKB



ABSTRAK

Sunarsi.19620118 198806 2 002. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction ( TAI ) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Tata  Surya di Kelas VIB SD Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016 .
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah 1) Untuk menjelaskan penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI dalam meningkatkan minat siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri VII  Wonogiri Kecamatan Wonogir Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016.  2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa  tentang sistem tata surya di kelas VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran 2015/2016 dengan model TAI. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap : 1) perencanaan tindakan perbaikan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) analisis dan refleksi, 4) tindak lanjut.
      Keefektifan tindakan pada setiap siklus diukur  dari hasil observasi dan  tes tertulis. Data hasil observasi dideskripsikan, diinterpretasikan, kemudian  direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Data hasil tes tertulis dianalisis dengan cara mendeskripsikan nilai tes antar  siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas  sesuai dengan indikator kinerja, yakni  1) Minimal nilai rerata 75, 2) Minimal 80% siswa memperoleh nilai 75 atau lebih sebagai batas tuntas hasil belajar.
      Penelitian tindakan yang dilakukan sebanyak dua siklus diperoleh hasil bahwa rerata minat siswa pada kondisi awal 69,4%, siklus I 77,76%, dan siklus II 81,02%. Hasil belajar pada kondisi awal 64,67tingkat ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus I, nilai rerata 77,67 tingkat ketuntasan klasikal 70.%. Padasiklus II, nilai rerata 82 tingkat ketuntasan klasikal 86,67%
Berdasarkan tindakan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model TAI untuk meningkatkan minat siswa kelas VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri I Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016, sebesar 11,62%. 2) Model pembelajaran TAI dapat  meningkatkan hasil belaja pada siswa kelas VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016  sebesar 46,67 %.

Kata kunci : Model Pembelajaran TAI, Minat dan hasil belajar

ADIWIYATA

ADIWIYATA

Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.

Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya), sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma – norma dalam berperikehidupan yang antara lain meliputi: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
 
Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1.     Partisipatif
         Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,   
         pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2.     Berkelanjutan
        Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.

Komponen Adiwiyata

Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh.
  1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan 

     Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
    1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
    2. meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
    3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
    4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
    5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

     Seputar Kegiatan Adiwiyata SD N 7 Wonogiri