Sabtu, 11 November 2017
POLISI CILIK POLSEK KECAMATAN KOTA WONOGIRI 2017
Dari melihat, kami mendengar, lalu memperhatikan, untuk selanjutnya kami pelajari, dan kami pilah. Itulah proses mengajar. Setiap ilmu dan pengetahuan yang kami punya, untuk kepentingan mereka nantinya, anak didik kami yang kami asuh selama enam tahun. Agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.. SD Negeri 7 Wonogiri slalu jaya!
Rabu, 25 Oktober 2017
PKB
ABSTRAK
Sih
Marliyatun, S.Pd. 196412021985082004. 2016. Penggunaan Model
Pembelajaran Teams
Games Tournament Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar
Siswa
Dalam Pembelajaran IPS Materi Keragaman
Suku Bangsa Dan Budaya di Indonesia
Siswa Kelas
VA SDN VII Wonogiri Tahun Pelajaran 2016/ 2017 .
Tujuan
penelitian tindakan kelas dengan penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT adalah 1) Dapat meningkatkan minat
belajar siswa selama kegiatan pembelajaran, 2) Untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang keragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia di kelas VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan
Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini didesain
dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap : 1)
perencanaan tindakan perbaikan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) analisis dan
refleksi, 4) tindak lanjut.
Keefektifan tindakan pada setiap siklus
diukur dari hasil observasi dan tes tertulis. Data hasil observasi
dideskripsikan, diinterpretasikan, kemudian
direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
Data hasil tes tertulis dianalisis dengan cara mendeskripsikan nilai tes
antar siklus hingga hasilnya dapat
mencapai batas tuntas sesuai dengan
indikator kinerja, yakni 1) Minimal
nilai rerata 75, 2) Minimal 80% siswa memperoleh nilai 75 atau lebih sebagai
batas tuntas hasil belajar.
Penelitian tindakan yang dilakukan
sebanyak dua siklus diperoleh hasil bahwa rerata minat siswa pada kondisi awal
67,2%, siklus I 80,2%, dan siklus II 86,3%. Hasil belajar pada kondisi awal 69,14
tingkat ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus I, nilai rerata 83,14 tingkat
ketuntasan klasikal 77,14.%. Pada siklus II, nilai rerata 88,29 tingkat
ketuntasan klasikal 85,71%
Berdasarkan
tindakan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model TGT untuk meningkatkan minat siswa kelas
VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri I Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun Pelajaran 2016/2017, sebesar 19,14%. 2) Model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belaja
pada siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri
Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan kenaikan tingkat ketuntasan klasikal
sebesar 45,71 %.
Kata kunci :
Model Pembelajaran TGT, Minat dan
hasil belajar.
Dari melihat, kami mendengar, lalu memperhatikan, untuk selanjutnya kami pelajari, dan kami pilah. Itulah proses mengajar. Setiap ilmu dan pengetahuan yang kami punya, untuk kepentingan mereka nantinya, anak didik kami yang kami asuh selama enam tahun. Agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.. SD Negeri 7 Wonogiri slalu jaya!
PKB
ABSTRAK
Sunarsi.19620118
198806 2 002. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction ( TAI ) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Sistem Tata Surya di
Kelas VIB SD Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun
Pelajaran 2015/2016 .
Tujuan
penelitian tindakan kelas ini adalah 1) Untuk menjelaskan penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI dalam
meningkatkan minat siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogir Kabupaten Wonogiri
Tahun Pelajaran 2015/2016. 2) Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa tentang
sistem tata surya di kelas VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan
Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran 2015/2016 dengan model TAI. Untuk
mencapai tujuan tersebut, penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur
dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap : 1) perencanaan tindakan perbaikan,
2) pelaksanaan tindakan, 3) analisis dan refleksi, 4) tindak lanjut.
Keefektifan tindakan pada setiap siklus
diukur dari hasil observasi dan tes tertulis. Data hasil observasi
dideskripsikan, diinterpretasikan, kemudian
direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
Data hasil tes tertulis dianalisis dengan cara mendeskripsikan nilai tes
antar siklus hingga hasilnya dapat
mencapai batas tuntas sesuai dengan
indikator kinerja, yakni 1) Minimal
nilai rerata 75, 2) Minimal 80% siswa memperoleh nilai 75 atau lebih sebagai
batas tuntas hasil belajar.
Penelitian tindakan yang dilakukan
sebanyak dua siklus diperoleh hasil bahwa rerata minat siswa pada kondisi awal
69,4%, siklus I 77,76%, dan siklus II 81,02%. Hasil belajar pada kondisi awal
64,67tingkat ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus I, nilai rerata 77,67 tingkat
ketuntasan klasikal 70.%. Padasiklus II, nilai rerata 82 tingkat ketuntasan
klasikal 86,67%
Berdasarkan
tindakan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model TAI untuk meningkatkan minat siswa kelas
VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri I Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun Pelajaran 2015/2016, sebesar 11,62%. 2) Model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belaja
pada siswa kelas VIB Sekolah Dasar Negeri VII Wonogiri Kecamatan Wonogiri
Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 46,67 %.
Dari melihat, kami mendengar, lalu memperhatikan, untuk selanjutnya kami pelajari, dan kami pilah. Itulah proses mengajar. Setiap ilmu dan pengetahuan yang kami punya, untuk kepentingan mereka nantinya, anak didik kami yang kami asuh selama enam tahun. Agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.. SD Negeri 7 Wonogiri slalu jaya!
ADIWIYATA
ADIWIYATA
Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian
Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan
dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut
terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan
menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan
kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan
penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya), sehingga
dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab
dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan.
Program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma – norma dalam berperikehidupan yang antara lain meliputi: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
1. Partisipatif
Komunitas
sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan proses
perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
- Kebijakan Berwawasan Lingkungan
- Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah LingkunganKeuntungan mengikuti Program Adiwiyata
- Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
- meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
- Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
- Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
- Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
Seputar Kegiatan Adiwiyata SD N 7 Wonogiri
Dari melihat, kami mendengar, lalu memperhatikan, untuk selanjutnya kami pelajari, dan kami pilah. Itulah proses mengajar. Setiap ilmu dan pengetahuan yang kami punya, untuk kepentingan mereka nantinya, anak didik kami yang kami asuh selama enam tahun. Agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.. SD Negeri 7 Wonogiri slalu jaya!
Kamis, 23 Februari 2017
Man Vs School System
Bagaimana pendapat anda tentang video ini
Dari melihat, kami mendengar, lalu memperhatikan, untuk selanjutnya kami pelajari, dan kami pilah. Itulah proses mengajar. Setiap ilmu dan pengetahuan yang kami punya, untuk kepentingan mereka nantinya, anak didik kami yang kami asuh selama enam tahun. Agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.. SD Negeri 7 Wonogiri slalu jaya!
Langganan:
Postingan (Atom)