Sabtu, 20 November 2021

Praktek Membuat Batik dengan Teknik Tulis dan Ciprat

 

Praktek Membuat Batik dengan Teknik Tulis dan Ciprat

 

Seperti pada postingan sebelumnya, bahwa membatik bisa dibuat dengan beberapa teknik. Di antaranya yang diterapkan di SD Negeri 7  Wonogiri adalah teknik ikat, ciprat dan tulis. Pada jenjang kelas 6, peserta didik diajarkan untuk membuat teknik ciprat dan tulis.

Peserta didik sebelumnya diberikan pengarahan tentang bagaimana proses pembuatan dengan menggunakan teknik – teknik tersebut. Kemudian mereka diajak untuk mempraktekkan apa yang sudah mereka pelajari.

Dibimbing oleh pelatih dan didampingi Bapak/Ibu Wali Kelas, peserta didik membuat batik dengan teknik ciprat dan tulis.

Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta didik mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam membuat motif – motif batik. Baik itu motif batik tulis maupun motif batik ciprat. Selain itu, bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri peserta didik.

Kagiatan Praktek Membuat Batik Ikat







Praktek Membuat Batik Teknik Ikat

 

        Dalam membuat batik, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah teknik ikat. Dalam program Melentiklah ini, proses pembuatan batik dengan teknik ikat diajarkan pada jenjang kelas 5.

Sebelumnya, para peserta didik diperkenalkan dulu pada proses membatik dengan teknik ikat. Peserta didik menyimak proses langkah demi langkah pembuatan batik dengan teknik tersebut. Kemudian dengan dipandu oleh pelatih dan Bapak / Ibu wali kelas, peserta didik mempraktekkan bagaimana cara membuat batik dengan teknik ikat.

        Media yang digunakan pada batik teknik ikat ini adalah kaos polos, mukena polos, ataupun kemeja polos yang sudah lama tidak terpakai. Sehingga mampu meningkatkan nilai pada barang yang sudah tidak terpakai dan daya jual pada barang tersebut.

Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta didik mampu mengembangkan sendiri kemampuannya untuk membuat berbagai motif batik dari teknik ikat tersebut. Serta bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri peserta didik.






Kegiatan Njaplak Kelas 4

 Kegiatan Njaplak Kelas 4





        Dalam program Melentiklah, di jenjang kelas 4 anak - anak diberi kegiatan njaplak, atau menggambar pada kain dengan motif yang sudah disediakan. Alat yang digunakan yaitu pensil, alas serta kain sebagai medianya. 

Anak – anak sangat berminat dengan kegiatan ini. Mereka terlihat begitu senang menyelesaikan setiap detailnya.  Diharapkan dengan kegiatan ini peserta didik terinspirasi untuk selalu mengembangkan kemampuannya dalam menggambar motif batik. Dan juga peserta didik bisa terinspirasi untuk berkarya dan berprestasi melalui membatik. 

        
  




Jumat, 19 November 2021

Kegiatan Nyungging Kelas 3

 Kegiatan Nyungging Kelas 3


        


        Dalam program Melentiklah, di jenjang kelas 3 dikenalkan kegiatan nyungging. Kegiatan nyungging artinya menggambar motif batik. Peserta didik diberi motif batik kemudian mereka meniru gambarnya. Hal ini diharapkan supaya siswa mulai mengenal tentang motif batik. Selain itu juga bisa menumbuhkan kreatifitas peserta didik dalam membuat motif batik. 

               Dari kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu menghasilkan karya - karya yang indah di kemudian hari. Serta bisa berprestasi melalui membatik. 





Kegiatan Kelas 1 dan 2 untuk Meramaikan Program Melentiklah

Kegiatan Kelas 1 dan 2 untuk Meramaikan Program Melentiklah






    Demi tercapainya tujuan dalam program Melentiklah, maka kegiatan dilakukan mulai dari kelas terendah, yakni kelas 1 dan 2.
    Kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan batik pada kelas 1 dan 2 yaitu mewarnai motif batik. Kegiatan ini diharapkan supaya peserta didik bisa mengenali motif - motif batik sejak dini dan menumbuhkan kecintaan terhadap batik.
      Selain itu, melalui kegiatan mewarnai ini peserta didik bisa menumbuhkan kreatifitasnya untuk memilih warna yang cocok sesuai dengan keinginannya.
            
            Ke depan, diharapkan seluruh peserta didik mampu mengembangkan kreatifitasnya dan mampu berprestasi melalui membatik.
            
            

Kamis, 18 November 2021

Program Bintek Melentiklah

 

Bintek 2 Melentiklah



        Bintek kedua dilaksanakan pada hari Selasa  16 November 2021 pukul 11.00 WIB. Bintek kedua ini juga diselenggarakan secara daring pada aplikasi Zoom Meeting serta Channel Youtube SD Negeri 7 Wonogiri secara live streaming.

        Acara ini dipandu oleh host Bapak Sigit Julianto, S.Pd dan moderator Ibu Alfiah Dian Pratiwi, S.Pd.SD.

        Sambutan disampaikan oleh Ibu Sukatmi, S.Pd, M.Pd selaku Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Wonogiri dan Bapak Sukiyatno, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 7 Wonogiri.

       Untuk materi disampaikan oleh narasumber yaitu Muthia Argy Mardhani. Beliau merupakan Alumni SD Negeri 7 Wonogiri yang berprestasi di bidang membatik. Salah satu karyanya digunakan sebagai motif seragam batik SMP di kabupaten Wonogiri.

        Materi dalam bintek kali ini adalah teknik-teknik membatik serta berprestasi melalui membatik. Diharapkan melalui bintek ini, narasumber bisa memotivasi para peserta bintek supaya mampu berprestasi melalui membatik. Selain itu para peserta bintek lebih mengetahui tentang teknik - teknik membatik.

Program Bintek Melentiklah

Bintek 1 Melentiklah

            

        Demi mengenalkan batik kepada seluruh peserta didik, program Melentiklah menyiapkan Bintek untuk rangkaian acaranya. Ada dua sesi Bintek yang diadakan oleh SD Negeri 7 Wonogiri. 



        Bintek pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 11 November 2021 pada pukul 14.00 WIB. Acara ini diselenggarakan secara daring yakni melalui aplikasi Zoom Meeting dan Channel Youtube SD Negeri 7 Wonogiri secara live streaming. Bintek ini dipandu oleh Ibu Desy Nugrahani S.Pd selaku host dan Ibu Tri Haryanti, S.Pd.SD sebagai moderator.

        Pada bintek pertama, sambutan disampaikan oleh Ibu Sukatmi, S.Pd, M.Pd selaku Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Wonogiri dan Bapak Sukiyatno, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 7 Wonogiri.

            Narasumbernya yaitu  Bapak Dra. Suparno selaku designer Batik Danar Hadi. Beliau merupakan seorang designer yang berprestasi karena sering memenangkan lomba design batik. Oleh karena itu, SD Negeri 7 Wonogiri memilih beliau menjadi narasumber supaya beliau juga mau menularkan semangat beliau dalam berkarya melalui batik.

        Pada bintek pertama ini mengusung materi tentang motif batik nusantara dan memupuk jiwa kewirausahaan melalui membatik. Diharapkan setelah mengikuti acara bintek pertama ini, para peserta bintek semakin menumbuhkan kecintaannya terhadap batik, serta bisa memupuk jiwa kewirausahaannya.



Rabu, 10 November 2021

MELENTIKLAH (Melestarikan Batik Melalui Sekolah) SD Negeri 7 Wonogiri






A. BATIK MERUPAKAN WARISAN BUDAYA BANGSA
        Batik menjadi identitas diri bangsa Indonesia  dan menjadi warisan budaya yang sudah mendunia.  Kabupaten Wonogiri mendukung dalam hal melestarikan batik terbukti dengan banyak bermunculan pengrajin batik di berbagai wilayah di Kabupaten Wonogiri. Sesuai dengan slogan “Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri”, hasil karya/ produk batik. Wonogiri digunakan sebagai seragam harian di kantor maupun sekolah. Hal ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wonogiri pada khususnya.

        Kesadaran penggunaan batik menjadi hal yang patut ditanamkan, khususnya kepada generasi muda. Kesadaran ini dibangun atas rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki budaya yang kaya. Budaya batik adalah budaya pakaian sehari-hari, melampaui kesan kuno dan formal yang kini melekat. Anak muda, seperti peserta didik sekolah dasar, adalah penggerak bagi pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa. Sejatinya, melestarikan batik dapat dimulai dari tindakan nyata dan sederhana, sesederhana menggunakan batik dalam keseharian kita dengan penuh rasa bangga. 

      Upaya pelestarian batik di tingkat sekolah dapat terlaksana dengan menanamkan pengetahuan, wawawasan dan keterampilan dalam membuat karya seni batik. Dalam rangka ikut melestarikan batik, sejak tahun 2014 SD Negeri 7 Wonogiri mengembangkan keterampilan dan potensi peserta didik dalam bentuk ekstrakurikuler membatik.
   

B. MENGENAL MOTIF BATIK

            Motif batik dikenalkan kepada peserta didik dengan beberapa cara, antara lain:

    1. Mewarnai motif batik

    2. Menggambar motif batik

    3. Mengaplikasikan motif batik pada kain

    4. Mendesain motif batik 



 

 

 

 

 

 

 

 

C. PROSES PEMBUATAN BATIK

     Dalam proses pembuatan batik diawali dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan.                   

    Alat-alat yang diperlukan:
Bahan yang diperlukan:

        1. Canting

      1. Kain warna putih
        2. Pensil.       2. Kain polos bekas
        3. Kuas       3. Malam